Manusia di bawah Lampu Kota

Diantara gelap malam
Tanpa  suara, tanpa sinar bulan dan bintang
Dengan langit pekat malam
Ia berdiri di bawah Sebuah Lampu Kota

Sendiri
Tak tahu ingin apa
Tak tahu harus apa
Ia hanya terdiam, berdiri sendiri

Entah apa yang ditunggu
Entah apa yang diharapkan terjadi
Ia tetap berdiri sendiri
Tanpa benda lain yang dibawa

Menunggu?
Tidak!
Merenung?
Tidak juga!
Mengharap?

Entah apa yang diharapkan, semua hanyalah gelap

Pandangan matanya hanya menatap ke satu arah
Tidak kedepan, tidak kesamping, tidak juga ke atas
Ia hanya menunduk
Memandang apa yang ia pijak

Ia berdiri di bawah sebuah Lampu Kota
Memandang bayangan hitam dirinya
Hanya bayangan itu yang menemaninya
Bayangan yang rela di samarkan oleh gelapnya malam

Ia berdiri di bawah sebuah Lampu Kota
Tanpa kata yang ia ucapkan, tanpa suara yang menemaninya
Hanya bisik angin yang terdengar
Berlalu dengan membawa rasa hampa

Sampai angin itu berlalu
Ia tetap di sana
Tak ada hal lain yang ia lakukan
Hanya berdiri dan memandang bayangan dirinya—yang samar di bawah Sebuah  Lampu Kota




-ZAN-

Komentar

Postingan Populer